Penggalan-penggalan percakapannya dengan Aira sepanjang pagi ini, terngiang terus di sepanjang perjalanan.
Jake sibuk mengira-ngira. Perasaan apa yang tengah membuncah di dadanya selama tinggal dan berdekatan dengan putri semata wayang almarhumah Hana Aura itu.
Waktu merambat dengan cepat. Selama itu pula Jake dengan sabar harus keluar dan masuk kembali ke dalam mobil travel itu.
Setiap kali penumpang yang duduk di bangku bagian belakang hendak turun karena sudah sampai di tujuan.
Jake adalah penumpang terakhir yang di antar sopir travel. Panas yang sejak pagi memanggang jalanan mulai redup ketika mereka memasuki daerah danau kembar.
Entah karena lelah, entah terlalu lama melamun, pemuda itu akhirnya tertidur di bawah semburan udara yang sejuk dari air conditioner.
***
Meskipun cuaca cukup panas, namun udara di ladang yang terletak di pinggir danau kembar itu tetap sejuk dan terlindung.