Banyak yang tak menyadari bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara.
Semua orang berlomba-lomba mencari kebahagiaan dunia dari waktu ke waktu, tanpa sadar kalau kematian senantiasa terus mendekati.
Semua orang seperti lupa bahwa kematian tak mengenal rupa dan harta.
Bahwa saat mati, tak satu pun dari harta dunia itu yang bisa dibawa, selain amal semasa hidup di dunia.
Tapi yang terjadi justru sebaliknya manusia berperilaku seolah-olah akan ini hidup selamanya, sehingga banyak di antara mereka yang lalai terhadap perintah bahkan larangan dari Tuhan Sang pencipta alam semesta.
Turbulance yang baru saja mereka alami sebenarnya merupakan salah satu cara Sang Maha Pencipta untuk menyentil ingatan kita pada kefanaan dunia.
Sebagian ada yang mampu membaca peringatan itu, namun sebagian lainnya tetap saja mabuk dengan tipu daya dunia.
Bandara International Minangkabau menyambut kepulangan mereka dibawah guyuran hujan.