Sandro bangun lebih cepat dari biasa. Hari ini Diana memintanya untuk mengurus pemberangkatan mereka ke Bandara.
Namun, sebelum ke Bandara, Sandro berencana berkunjung ke rumah Saherang. Dia ingin minta maaf atas semua yang telah terjadi di antara mereka.
Sekilas Sandro melihat Diana tengah menyantap sarapan dari rumah sakit. Sementara Papi dan yang lainnya menikmati sarapan yang dibeli Jake di kantin rumah sakit.
Keluar dari kamar mandi, dia melewati Aira yang nampak bengong saja menghadapi isi piringnya.
Dia sengaja tidak menegur wanita itu. Buat apa. Hanya menambah pusing kepala. Aila istrinya saja sekarang tinggal sendirian di apartemen yang disewanya.
Selesai berbenah, Sandro meraih kunci kontak, lalu pamit pada orangtuanya.
"Segera kembali begitu urusan di bandara selesai." Diana mengingatkan anak lelakinya.
Sandro tidak menjawab dia hanya sedikit menganggukkan kepala. Dengan sudut matanya Jake melihat sikap lelaki itu saat berpapasan dengan Aira.