Miranda mulai kehilangan cara. Bagaimana lagi untuk bersikap lebih lembut, bagaimana lagi caranya bersikap lebih manja sehingga bisa membuat suaminya kembali terpesona dan jatuh cinta.
Anak-anak sudah tidur. Selesai melaksanakan sholat Isya, Miranda duduk melanjutkan menonton televisi.
Sinetron Layangan Putus kesukaannya sedang tayang dengan episode yang makin menarik.
Miranda suka sinetron ini. Dari pertama kali ditayangkan, belum satu pun episodenya yang terlewat.
Dengan sudut matanya Miranda melihat Sandi mendekati, walaupun diam, tapi wanita itu bisa membaca, di balik wajah yang gundah suaminya sedang menyimpan rasa bahagia.
"Belum ngantuk, Ma?" tanya lelaki itu.
Miranda yang asyik menonton, seketika menoleh. Sandi terlihat segar. Bau wangi sehabis mandi menerpa hidung Miranda. Sungguh membuat nyaman penciuman.
Oh, alangkah inginnya Miranda mendekat, menyandarkan kepala di bahu bidang suaminya.