Satu wanita dan dua orang lelaki telah berdiri di depannya, begitu Miranda membuka pintu.
"Kalian mau cari siapa," tanyanya dengan ramah dipaksakan.
"Suruh masuk saja, Ma!" teriak Aila yang menjulurkan kepala dari pintu kamarnya.
"Kalian dari MUA?" Miranda kembali bertanya.
"Betul Tante," kata salah seorang di antara mereka.
"Silahkan, masuk." Miranda pun mempersilahkan tamunya untuk masuk.
Diantarkannya ketiga perias penganten itu ke kamar, di mana Aila sudah menunggu.
Miranda melongokkan kepada ke kamar Vierna. Di kamar itu Aira dan Vierna nampak tengah asyik mengobrol, keduanya bahkan masih mengenakan mukena lengkap.
Miranda segera menutup kamar itu kembali. Dari kamar Vierna dia beranjak kekamar Bima yang juga tertutup.
Begitu pintu di buka, ternyata kamar itu kosong. Tak ada siapa pun di sana. Sepertinya Jake dan Bima belum kembali dari mushola yang berada di depan kompleks.
