FAKTA lainnya adalah, ternyata Aira ke Lombok bukanlah karena ikut bersama kekasihnya, Jake.
Kenyataannya jauh lebih pahit dari sekedar mencurigai adiknya telah terlalu jauh menjalin asmara, sehingga berani ikut serta berlama-lama dengan lelaki yang bukan muhrimnya.
Tidak... tidak begitu yang terjadi. Justru Aira yang tengah berbulan madu bersama Sandro.
Perjalanan bulan madu itu dilakukan Aira bersama lelaki yang sama dengan lelaki yang sekarang datang melamar dirinya.
Hebatnya lagi sekarang Aila dan lelaki yang telah menjadi suami adik sebapaknya itu, malah sedang menanti resepsi pernikahan yang hanya tinggal beberapa saat lagi.
Betapa buruk kehidupan yang kini tengah di jalani Aila, betapa buruk nasib yang tengah ditanggungnya.
Apa yang harus kulakukan Tuhan? Bila dia berkeras melanjutkan pernikahan, bukan mustahil kejadian buruk yang menimpa Aira juga akan dialaminya.
Membayangkan Sandro tega menyarangkan tendangan ke rusuk Aira, sungguh menegakkan bulu roma.
