LAMA JUGA Sandro menimbang-nimbang, apakah dia akan menceritakan soal kecelakaan yang menimpa Bianca kepada Aila atau tidak.
"Kamu masih berhubungan dengan keluarga gadis itu?"
"Bianca maksud Mas?"
"Ya."
"Enggak. Tapi, dulu aku pernah meminta nomor handphone Jake. Bianca memanggil Mas pada saudara lelakinya."
"Coba kamu cek lagi, apakah nomor lelaki itu masih aktif?"
Aila mengerutkan dahi dengan hati penuh tanda tanya. Kenapa Sandro begitu tertarik dengan semua hal terkait Bianca. Apakah Sandro diam-diam menyukai gadis itu?
Kenapa tidak ...? Toh, Bianca adalah gadis yang manis. Kulitnya sangat eksotis. Matanya sedikit sipit, hidung mancung, dan bibir yang menggoda.
Mengingat bentuk bibir Bianca, Aila seperti diingatkan pada artis lawas Lindsay Wagner.
"Mas Sandro menyukai Bianca, ya?"
Aila langsung menyimpulkan dugaannya ke dalam sebuah pertanyaan. Tapi pertanyaannya hanya dibalas Sandro dengan gelengan kepala.