Apa yang dilakukan Aira benar-benar tidak masuk akal, dengan pasti dia menerima pinangan Diana tanpa sedikitpun meminta pertimbangan pada keluarganya.
Aira bersedia menikah dengan Sandro yang nyata-nyata memperlihatkan ketertarikan kepadanya.
Buat apa cinta? Aira sudah tidak percaya pada cinta. Memiliki orang yang dicintai tidak menjamin cinta akan abadi.
Persetanlah dengan semua cinta sejati yang tak pernah bisa dimilikinya. Hidup hanya perlu dijalani bukan ditangisi seperti yang dilakukannya belakangan ini.
***
"Aku terima nikahnya Aira Aurelia binti Sandi Lakaran dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang sejumlah tersebut di dalam wadah kaca, dibayar tunai."
"Sah ...?" tanya petugas KUA.
"Sah ...." jawab tamu yang hadir di tempat itu.
Sandro kemudian menyorongkan sebuah cincin bermata berlian di jari Aira yang kecil.