"SECARA langsung sih tak ada. Tapi kamu lihat saja, bagaimana hampir setiap cowok yang kutaksir nyata-nyata menolakku. Mereka selalu membanding-bandingkan aku dengan Aira."
"Wah, kalau itu sih tidak ada hubungannya juga, keles!"
"Nggak ada gimana? Menurutmu aku selama ini jadi jomblo karena siapa?" tanya gadis itu.
"Mana kutahu," kata temannya.
"Bila saja semua pemuda yang kutaksir tidak menaruh hati kepadanya, tentu saat ini aku sudah memiliki status sebagai pacar kesayangan salah satu dari pemuda-pemuda yang pernah kucintai."
Temannya langsung terpingkal-pingkal mendengar penjelasan si gadis yang terasa begitu mengada-ada. "Ah, itu sih, kamu terlalu mencari-cari kesalahan Aira."
***
Abdurachman Ibnu Batitah menutup buku yang sedang dibacanya. Nama Aira yang sedang digosipkan dua hadis itu, sangat tak asing bagi telinganya.