Alangkah inginnya Amira segera masuk ke sana dan memaksa gadis itu mengakui semua perbuatan kejinya.
Amira bahkan tidak peduli bila Histo marah dan menceraikan Riani pada saat itu juga.
Kenapa memangnya kalau bercerai? Dari pada nyawa adiknya selalu terancam karena ulak bajingan kecil bernama Jingga? Amira lebih ikhlas Riani kembali bersamanya.
Tak beda jauh dengan apa yang dirasakan Amira. Histo pun merasakan hal yang sama. Jingga seperti memiliki kepribadian ganda.
Terkadang dia bisa terlihat sangat manis dan rapuh, namin di lain waktu anak gadisnya itu berubah menjadi pribadi yang keras dan sedikit bengis?
"Ayolah Pa, aku nggak kuat lihat Mama seperti itu. Sampai kapan Pa, Mama harus hidup bersama lelaki pengangguran yang ta tau diuntung itu."
Jingga mencekal lengan Histo dan mulai memperlihatkan eskpresi wajah memelas, untuk melunakkan hati papanya itu.