"KAMU tahu kesalahan yang kamu lakukan Rasya?" Pertanyaan kepala sekolah terngiang lagi di telinga Aira begitu melihat Rasya terlambat masuk kelas pagi ini.
Setahu Aira mereka tadi datang berbarengan. Ya, Papa Rasya tak pernah telat mengantarkannya ke sekolah. Selat tepat waktu.
Biasanya sepuluh menit sebelum bel berbunyi, Rasya sudah sampai di sekolah, begitu juga Aira dan Rachel.
Sering berbarengannya mereka sampai di sekolah itulah yang mengawai kedekatan Rachel dengan Rasya. Hingga kedua temannya itu memutuskan untuk pacaran.
Tapi sayangnya, begitu datang Rasya tidak langsung masuk kelas. Dia justru langsung ke kantin. "Aku ambil absen dulu sama ibu kantin." Begitu terus alasannya bila ditanya.
Di kantin Rasya selalu memilih duduk di bagian dapur, supaya tidak terlihat oleh anak-anak yang lain.
Rasya asyik bermain game di ponsel sembari melihat ke jendela kantin, kalau-kalau guru sudah mulai masuk ke kelas.
