Abidin turun dari kamarnya, membawa satu tas besar berisi alat-alat fotografi lengkap, mulai dari body sampai audio recorder. Ketua Ekstrakurikuler Fotografi itu memang tidak pernah lepas dari kamera di setiap minggu sekolahnya, termasuk di minggu pertama ini.
"Weh, Din? Project?" tanya Manty yang kebetulan melintas di tangga lantai satu, sama-sama bersiap sarapan sebelum berangkat.
Abidin menggeleng, "Bukan Man, ada seminar dulu buat anak-anak yang baru gabung semester ini, rencananya sih sekalian ada workshopnya gitu," jawabnya, berjalan bersama Manty ke meja makan. Tampak yang lain sudah berkumpul.
"Very good morning, para Sutradara," sapa Dhaiva tanpa menoleh dari jurnalnya. Gadis itu memang rutin menulis agenda harian sebelum berangkat di meja makan.
"Morning, Folks!"
"Berat amat, Din? Kamera semua itu teh?" tanya Iqbaal yang sudah mulai menyantap makanannya. Tampak paling buru-buru dibanding yang lain.