Iqbaal dan Noer terganggu dari aktivitasnya, lantaran meja makan yang mereja jadikan alas menaruh laptop dan iPad bergetar-getar. Tidak ada lagi yang mereka curigai selain seseorang yang duduk agak jauh dari mereka di kanan sana; Saheera.
"Ra, kaki Kamu kenapa tremor gitu sih?" tanya Iqbaal.
Saheera hanya menggeleng, fokus pada laptop sembari menggigiti kuku jarinya, membuat Iqbaal penasaran dan mendekat. Noer tetap di tempatnya saja, kurang tertarik.
"Ada apa sih? Panik gitu?" Iqbaal melihat layar laptop Saheera, rupanya sebuah board pengumuman kelolosan review paper, "Lomba kemana?"
"Dubai Bang, yang waktu itu Aku ceritain. Lagi pengumuman ini," jawab Saheera semakin panik, sesekali melirik jam di ponsel. Iqbaal tak beranjak, berdiri dibelakang kursi Saheera melipat tangan, berniat menemani Saheera menunggu pengumumannya. Namun gadis itu malah risih, "Jangan diliatin ih, kalau gak lolos kan malu," protesnya, mendorong Iqbaal yang mengeyel itu dengan bukunya.