Chereads / School of Persona / Chapter 138 - Filosofi Lukisan

Chapter 138 - Filosofi Lukisan

Adri melambai lambaikan tangannya di balkon rumah lantai dua begitu mendengar Haikal mendorong gerbang rumah mereka. Adri yang sejak tadi pagi berada di studio lukis itu sampai tak mendengar klakson mobil Haikal yang dibunyikan sekali.

"Kakaaaaaak!" sapanya seperti anak kecil, membuat Haikal balas melambaikan tangan usai memarkir mobil, "Lagi ngapain, Bocah? Melukis lagi?" tanyanya setengah berteriak.

"Aduuh, Pak Haikal dan Bu Adri ini masih romantis aja ya ..."

"Eh? Bu Lia, sehat Bu?"

Alih alih langsung masuk, Haikal menyapa terlebih dahulu tetangga senior mereka yang kebetulan tengah berjalan bersama sang cucu. Maklum, Lia hafal benar kebiasaan pasangan harmonis itu, termasuk hobi mereka saling berteriak dari kejauhan. Siapapun yang melihatnya pasti merasa hangat, dan kadang iri. Benar benar pasangan idaman.

Sepuluh menitan Haikal dan Lia mengobrol, pun Adri yang dengan gemas berinteraksi dengan cucu Lia yang bernama Carla itu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS