Leon setuju dengan perkataan Jayden, dia menatap istrinya dengan penuh kasih sayang. Dengan penuh kelembutan dia mengangkat kepala Syafa agar tidur dipangkuannya.
"Melihat perlakuan dirimu pada Syafa membuatku ingin segera memiliki seorang istri," ujar Zayyan.
"Menikah lah, Zayyan. Kamu akan tahu rasanya menjadi suami," ujar Jayden.
"Aku sedang merencanakan penculikan seorang gadis," ujar Zayyan.
"Siapa namanya?" tanya Jayden.
"Kayra," balas Zayyan.
Jayden dan Leon saling pandang.
"Jika kau memang serius mau memilikinya. Nikahi saja langsung," ujar Leon.
"Kau benar," ujar Zayyan.
Tak terasa, mereka sudah sampai di Mansion Al Fanan.
"Akhirnya sampai juga. Aku pamit ya Jayden, Leon. Rasanya sangat mengantuk," ujar Zayyan.
Jayden dan Leon hanya mengangguk lalu Zayyan pun keluar dari mobil dan pergi.
"Jayden. Aku akan mengambil mobilku di Mansionmu," ujar Leon.
"Ambilah. Nanti kalau terlalu lama ditempatku bisa aku jual," gurau Jayden.