"Kau ingin makan sesuatu sebelum pulang?"
Rifan mencoba untuk membuat suasana hati Jasmine terasa lebih baik, dia menawarkan makan malam yang bisa mereka lakukan disebuah restoran atau cafe terdekat. Namun sepertinya gadis itu tidak terlalu tertarik dengan makanan atau bahkan keluar hari ini, dia hanya ingin segera pulang dan merenungkan segala keluh kesah dan mood nya yang sudah hancur tak karuan itu.
"Terima kasih Rifan, namun sepertinya aku ingin pulang saja. Jadi apa kita bisa pergi sekarang?" tanya Jasmine kepada lelaki itu.
"Ah iya tentu saja," jawab Rifan.
Lelaki itu pun naik ke atas motor miliknya kemudian menyalakan mesin, Jasmine juga sudah bersiap-siap untuk naik. Namun tak lama sebuah tangan menariknya dari belakang, gadis itu pun cukup kaget kemudian melirik ke arah belakang.
"Kenzo?"