"Mghhhh..."
Tanpa sadar gadis itu mendesah keenakan ketika tangan kekar itu mulai menggerayami tubuh bagian atasnya, dia menggeliat sembari terus memperdalam ciuman mereka. Sedikit demi sedikit keduanya pun di ujung nafsu yang membara sampai akhirnya tidak kuat untuk menahan lebih lama lagi.
"Kemarilah, aku tidak kuat lagi."
Kenzo menarik tubuh gadis itu untuk naik ke atasnya, dia membuka pakaian Jasmine kemudian menciumi leher sampai dadanya. Gadis itu pun mendesah keenakan dengan tangan yang menjambak kepala lelaki itu, mereka menikmati setiap alurnya dengan kerinduan yang sempat terpendam itu. Jasmine sangat menikmatinya dengan perasaan yang sedikit kesal, sementara Kenzo memang sangat berharap momen ini terjadi lagi. Karena lelaki itu seolah memiliki rencana yang mungkin tidak akan Jasmine duga-duga sebelumnya.
"Ayo bercinta denganku sayang..." bisik Kenzo ditelinga gadis itu.
Jasmine tersenyum bagai iblis yang haus akan keserakahan, "Puaskan aku malam ini Kenzo.."