Hari demi hari Kenzo dan Jasmine lalui bersama, keduanya seolah tidak pernah berpisah walau pun hanya satu hari saja. Apalagi semenjak lelaki itu bekerja di perusahaan yang sama dengan Jasmine, mereka terlihat semakin lengket saja. Perasaan cinta yang dulu masih terasa ragu gadis itu rasakan kini semakin membuatnya yakin, dia benar-benar sangat tertarik dengan lelaki bernama Kenzo itu! iya seorang playboy yang mungkin hanya berusaha untuk memanfaatkan kepolosannya saja. Dia hanya suka mengoleksi para wanita cantik untuk dia jadikan sebagai boneka seks hidup, sungguh ironis memang. Namun pada kenyataannya Jasmine terlalu percaya walau pun sudah diperingatkan ratusan kali oleh temannya Rifan. Kini kehadiran Kenzo pun telah membuat lelaki yang dulu sudah begitu banyak membantunya tersingkirkan secara penuh, mereka jarang sekali bertemu atau bahkan menghabiskan waktu bersama lagi seperti dulu. Dan Jasmine pun hanya fokus pada Kenzo.
"Oh God! aku lupa jika hari ini ada acara penting..."