Mata Desi mulai menjadi sedikit kabur, tetapi dia masih bisa mengatakan semuanya, dan dia tidak terlalu mabuk.
"Aku tahu kamu bahagia, tapi minum terlalu banyak alkohol bisa melukai tubuhmu. Kamu tidak ingin melihat bayi laki-lakimu mengkhawatirkanmu, kan?"
Kevin tahu persis apa kelemahan di hatinya, jadi dia mengangkat Ruli keluar, melihat dia ragu sejenak.
"Lalu aku bisa minum lebih sedikit."
Saat dia melihat Ruli, momen ketenangan melintas di matanya yang kabur, dan dia akhirnya berhenti minum dengan berani seperti sebelumnya.
Namun, di akhir perjamuan, dia masih mabuk dan bahkan sedikit tidak sadarkan diri, jadi Kevin hanya bisa mengirimnya pulang dan merawatnya dengan intim.
"Ayah Kevin, serahkan saja Mommy padaku, dan aku akan menjaga Mommy dengan baik."
Ruli tidak ingin Kevin mengurus Desi. Setelah dia secara pribadi mengambil baskom berisi air hangat dan menyeka wajahnya hingga bersih, dia mulai pergi tanpa jejak.