"Rumah ini milikmu sekarang, anggap saja aku membayarmu sedikit, tapi kau harus membawa orang itu kepadaku ke tempat yang ditentukan secepat mungkin."
"Nona Viky, jangan khawatir, semua ini akan berjalan dengan baik! kau hanya tinggal menunggu hasil saja"
Riki berjanji pada Viky, dan semua orang di ruangan itu juga menunjukkan tatapan termenung.
Setelah menyelesaikan perjalanan hari itu, Desi dan Bara akhirnya memutuskan pulang.
Hanya saja sepertinya sudah terlambat untuk menjemput anaknya saat ini. Keduanya saling memandang dengan malu. Mereka benar-benar orang tua yang tidak berkualifikasi.
Setelah kembali ke rumah, keduanya dengan hati-hati berjalan ke atas dan menunggu di depan pintu putra mereka untuk waktu yang lama, tetapi mereka tidak pernah memutuskan untuk mengetuk pintu.
"Menurutmu apakah putramu akan marah?"
