"Bara apa maksudmu dengan semua ini?"
"Sejujurnya, baru kemarin, aku telah mengatakan yang sebenarnya terjadi tentang masalah ini. Menurutmu untuk apa dia mau membawamu ke sini kalau bukan untuk masalah ini?"
Bara memandang Kevin dengan jijik, dan ingin dia menyerahkan Desi, itu sama sekali tidak mungkin!
Kevin tidak bisa mempercayainya. Beraninya dia melakukan ini? Bukankah dia sudah menceritakan kisah itu pada Desi ketika dia berada di kafe?
Bukankah dia takut setelah mengatakan yang sebenarnya pada Desi, dia hanya akan semakin membencinya?
"Kamu benar-benar bodoh, bahkan jika kamu mengatakan yang sebenarnya, dia tetap tidak akan mau bersamamu!"
Bara tampak acuh tak acuh, "Apakah dia ingin bersamaku atau tidak, selama dia bisa tahu wajah aslimu, itu sudah cukup bagiku!"
Dia tidak ingin bersamanya, dia bisa menghabiskan lebih banyak waktu, lebih banyak pikiran, lebih banyak cinta untuk membuatnya terkesan!
