Desi turun dari motor dan mengangguk, lalu setelah memikirkannya, dia berkata, "Mengapa aku tidak pergi berbelanja buah dengan kamu, kita bisa membeli buah bersama sama"
Mungkin waktu bahagia berlalu sangat cepat, Desi tidak menghitung berapa lama, tapi saat sepeda motor berhenti, mereka berdua sudah sampai di depan pintu rumah sakit.
Kevin tiba-tiba berkata: "Kamu turun disini dulu dan pergi ke bangsal dulu. Aku akan memarkir motor sebentar, lalu pergi membeli buah untuk ayahmu.".
Kevin memperhatikan Desi tersenyum pada dirinya sendiri, lalu mengangguk, dan berkata, "Baiklah, aku akan pergi begitu kamu masuk."
Desi mengangguk, lalu berbalik dan berjalan menuju gerbang.Ketika Desi berjalan di dekat gerbang, dia tiba-tiba mendengar gerbang gerbang itu ditendang dengan keras.
Desi terkejut, dan kemudian melihat Bara berdiri dengan dingin di pintu, memegang setumpuk map di tangannya.
