Hari demi hari terlewati begitu cepat. Val memang tidak menyangka, jika dirinya akan menjadi seseorang yang beruntung dalam mendapatkan hati Roger.
Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan pun perlahan mulai memudar saat keduanya jarang bertemu karena kesibukan masing-masing.
Mungkin, saat ini tidak ada saingan cinta karena Ervina sudah tidak lagi menggangu Roger ataupun muncul di hadapannya. Ervina memutuskan untuk mundur, saat ia tau bahwa Val adalah orang yang dimaksud oleh Roger dengan sebutan si pemilik hati yang tiba lebih dulu itu.
Lagipula, saat ini Er tengah disibukkan dengan kerjasama antara dirinya dan Haryadi, karena pembukaan cabang baru restoran milik Haryadi.
Tidak ada kata mundur atau menyerah untuk mendapatkan hati Roger yang Er ucapkan pada Val, karena Er memang tidak menabuh bendera perang.