"Kamu … bisa masak juga?"
"Bisa, karena dulu suka belajar dari papi."
"Wah, asyik dong. Aku juga mau diajarin masak."
Kata-kata itu terlontar begitu saja dari bibir Val. Dia tidak menyadari, apa yang dia katakan membuat Roger sukses melihat ke arahnya.
"Hm? Kenapa? Emangnya aku ngga boleh belajar masak?" tanya Val, menatap balik Roger.
Sesuai dugaan, Val memang polos. Dia tidak pernah berfikir sebelum berucap. "Kalo mau belajar masak, minta ajarin sama koki jangan curhat sama aku," timpal Roger.
David yang mendengarkan percakapan mereka tersenyum saat mendengar jawaban Roger.
"Kamu ngga mau?" tanya Val langsung.
"Aku bukan khusus mengajarimu," terang Roger.
Val terdiam. Dia masih memakan sisa-sisa makanan yang masih ada di atas piring. "Roger, kamu itu nyebelin ya?!" ujarnya.
Pandangan kedua bertemu meski hanya sepersekian detik. Roger segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.