Setelah selesai sarapan bersama, Ai meminta Roger untuk mengajarinya naik sepeda lagi.
Kali ini, Roger mengajak Ai berkeliling sedikit lebih jauh dari rumah. Dengan dibantu roda sisi kanan dan kiri, ditambah kepintaran Ai dalam belajar, anak itu terlihat lincah sekali mengendarai sepeda kecilnya.
Karena cukup jauh, Syifa sudah tidak lagi memperhatikan keduanya. Entah sampai mana dua orang itu berkeliling, Syifa tidak merasa khawatir karena Ai pergi bersama dengan Roger.
"Ai, udahan dulu ya. Kita pulang sekarang yuk, Om Roger capek," ajaknya.
"Yah, masa pulang sih, Om?"
"Iya, Om Roger udah capek. Lain kali ya Om Roger temenin lagi," balasnya.
Mungkin karena melihat Roger sudah berkeringat, nafasnya juga tersengal-sengal, Ai setuju untuk diajak pulang.
"Baru pulang? Gimana main sepedanya? Senang?" tanya Syifa, begitu Roger dan Ai sampai rumah.
"Senang dong, Ma. Kan mainnya sama Om Roger, besok main lagi ya, Om?" ucap Ai.