Syifa tertawa kecil melihat Rio yang terkejut. "Kamu ... kenapa ketawa?" tanya Rio.
"Saya?" tanya Syifa, menunjuk dirinya sendiri.
"Iya," balas Rio.
"Lihat kamu kaget, lucu," jelas Syifa.
Rio bingung. Kenapa Syifa menertawakan orang yang terkejut? Memang begitu lucu ya?
Maya memanggil Syifa, untuk memberikan makanan yang sudah dibungkus yang akan Syifa bawa pulang untuk Ai di rumah.
Ai pasti senang dibawakan mie goreng dan ayam goreng oleh Syifa, karena kebetulan kwetiaw kuahnya sudah habis.
"Oh, sudah ya? Maya, terima kasih ya. Kalau gitu saya pulang dulu," pamit Syifa.
"Iya, sama-sama. Hati-hati ya, salam buat Ai," balas Maya.
"Iya."
Setelah Syifa keluar cafe, Maya dan Ana juga turut mengikuti jejak Roger dan Syifa meninggalkan Roval Cafe. Meninggalkan Rio sendiri, karena bertugas mengunci pintu.
Gagal lagi. Padahal, Rio berniat menanyakan pertanyaan yang sama pada Syifa. Menurut Rio, Syifa pasti akan menjawab dengan jujur daripada berbohong untuk menutupi kebenaran.
