"Memang iya, ya?" tanya Roger.
"Iyalah, masa enggak. Ngga percaya? coba aja." Sahut Rio.
"Maksudnya?"
"Itu orangnya dateng, coba aja kakak deket-deket sama Syifa ... pasti jantungnya deg-degan gitu," ujar Rio.
Roger melihat ke arah yang dimaksudkan Rio. Benar saja. Syifa, Maya dan juga Ana mendatangi Roval Cafe pagi itu.
"Rio, kenapa mereka bisa ke sini? Kamu kasih tau mereka ya?" bisik Roger, karena jarak tiga orang wanita itu sudah semakin dekat dengan posisi Roger berdiri saat ini.
"Eh, ada Syifa. Gimana kondisi kamu, baik-baik aja, kan? Ngga ada yang serius kan lukanya?" tanya Rio, menyapa salah satu wanita yang baru saja datang.
"Saya baik-baik aja kok," jawab Syifa.
"Pak Roger, bagaimana keadaan di dalam sana? Apa Roval Cafe ... rusak parah?" tanyanya kemudian.
Roger tidak menjelaskan keadaan di dalam cafe, tetapi ia meminta Syifa dan yang lain untuk melihatnya secara langsung.