"O iya, Syifa ... bisa kita bicara sebentar?" tanya Riana, mengajak wanita yang sudah ditunjuk menjadi pendamping hidup Roger, untuk berbicara empat mata.
Syifa terlihat bingung saat Riana mengajaknya untuk berbicara. Sedangkan teman karyawan lainnya, tampaknya sudha bisa menebak apa yang akan Riana lakukan pada Syifa.
"O, i-iya, Tante." Syifa mengikuti Riana keluar dari cafe.
"Eh, menurut kalian ... tante Riana mau ngapain ngajak Syifa bicara empat mata begitu?" tanya Maya.
"Kalau liat di film-film sih, tante Riana bakal ngasih uang yang banyak sama Syifa, terus minta dia buat ninggalin anaknya tante Riana." Sahut Ana.
"Ya ampun, Ana. Itu kan kalo Syifa sama pak Roger pacaran. Lah ini kan ... mereka sama sekali ngga ada hubungan," jelas Maya.
"O iya ya. Terus apa dong? Mereka mau ngapain?" tanya Ana.
"Ngga tau, Ana. Makanya aku nanya kan sama kalian berdua? Woy, Rio. Kok diem aja sih? Kamu pasti penasaran kan, kenapa tante Riana ngajak Syifa ngobrol berdua?" Pancing Maya.