Roger dan David melihat heran ke arah anak kecil yang masih memperhatikan mereka.
"Papa sama Om Roger lucu deh." Komentar Roan, menutup mulut dengan kedua tangannya.
"Hah? Apanya yang lucu, Roan?" balas David.
Belum sempat mendapat jawaban dari si kecil Roan, karyawan Roval Cafe satu per satu mulai berdatangan.
"Haha, seriusan deh. Ngga percaya aku sama dia." Suara Maya yang tengah berbincang dengan Ana, terdengar sampai ke dalam cafe.
"Hust, berisik. Suara kalian tuh kedengaran sampai ujung gang sana tau." Tegur Rio yang baru saja datang.
"Biarinlah, suka-suka." Sahut Maya.
"Yee, dibilangin baik-baik juga. Dasar." Rio langsung masuk ke ke cafe, meninggalkan dua wanita yang masih asyik mengobrol.
Saat memasuki cafe, Rio sedikit terkejut melihat David dan juga Roan sudah berada di dalam sana.
Selain itu, Rio juga melihat tas ransel berukuran sedang yang dipegang Roger.
"Kalian udah di sini?" tanyanya pada David dan putranya.
"Iya, belum lama kok." Sahut David.