Ketiga koki Roger, tidak percaya jika tiga karyawan itu akan bersikap seperti sekarang. Mereka merasa kasihan pada Roger, karena memiliki karyawan seperti ketiga mantan karyawan itu.
Semoga tiga orang yang saat ini masih tersisa, tidak akan membuat Roger merasakan pusing dengan sikap mereka.
"Kak Roger. Rio minta maaf, Karen ikut campur kayak tadi. Rio ngga bermaksud untuk-"
"Sudahlah, ngga apa-apa. Kamu melakukannya dengan baik, terima kasih," ucap Roger, memotong perkataan Rio.
"Kembali bekerja, cafe ini sudah terlambat dibuka," perintah Roger.
"Baik, Kak." Sahut Rio.
Dua koki lama Roger menghampiri Rio. Mereka mengaku salut dengan ketegasan yang Roger tunjukkan tadi. Karena mereka juga merasa risih dengan tiga orang itu.
"Maaf, apa sikap mereka memang keterlaluan?" tanya Syifa, ikut bergabung dengan Rio dan dua koki lainnya.
"Sangat. Mereka sangat keterlaluan," jawab mereka bertiga bersamaan.