Devano meneguk segelas jus strawberi. Kedua matanya menyoroti wajah Kyra dalam diam. Saat ini, mereka berada di salah satu restoran yang menjual masakan china. Aroma yang menggelitik hidung serta mengguncang lidah, tak sedikit orang ke sana.
Devano membawa Kyra ke tempat itu karena ia berpikir restoran itu memiliki cita rasa yang nikmat dan tempatnya yang bersih. Kyra juga sangat menyukai masakan china. Senyumannya mengembang saat ia berada di sana.
Dia memperhatikan sekelilingnya, cukup terkesima dengan tatanan serta artistik dari restoran tersebut. Sesuai dengan masakannya, semua dihiasi ala negeri tirai bambu. Bahkan, instrumen musik juga berasal dari China.
Alunan yang merdu dengan musik tradisional menjadi ciri khas restoran itu. Mengenai rasa tak dapat diragukan lagi. Restoran itu sudah dikenal oleh masyarakat sebagai salah satu restoran yang terbaik yang sulit dilupakan. Kyra salah satu yang dapat merasakan betapa nikmatnya masakan dari restoran itu.