David sama sekali tak mengerti apa yang dipikirkan Zean terhadapnya. David yang merasa mendapatkan ancaman, ia berusaha mendorong Zean. Akan tetapi, belum David lakukan hal itu, Zean melepaskan David terlebih dahulu. David mengerutkan kening.
"Hahahaha…" Gelak tawa Zean menggetarkan gendang telinga milik David seketika
"Apa yang membuatmu tertawa? Apa yang lucu?" David mengernyitkan dahi, tak mengerti.
Dia juga kesal. DIa berkeinginan membalas Zean seperti pria itu memperlakukannya. "Aktingmu tak buruk, tetapi aku lebih baik dibandingkan kamu. Kata-katamu yang mengatakan aku bodoh itu bukanlah hal yang benar," jawab Zean yang ternyata masih menyimpan dendam terhadap David.
Pria itu tak mengira Zean mengingat-ingat kata bodoh itu. Padahal, dia sendiri lupa. "Lain kali kamu melakukan seperti ini lagi, akan aku patahkan tulang rusukmu. Dasar bocah!" David menendang lutut Zean sebagai balasan karena pria itu tidak menghormatinya.
