Kemarahan Harrison terpaksa ia redam dahulu sementara waktu. Dia mempersilakan Michael membuka suara. Pria itu berdeham seraya merapikan posisi duduknya supaya lebih nyaman saja.
"Sebenarnya, kamu mengumpulkan kami di sini ada masalah apa di kantor?" tanya Devano, mengerutkan kening.
"Begini pak, akhir-akhir ini ada sebuah perusahaan yang bernama QK group." Michael menarik nafas agak dalam.
"QK group? Apa itu?" Devano mengerutkan kening. Pikirannya berselancar tak menentu arah.
"Aku belum pernah mendengarnya. Perusahaan itu bergerak dibidang apa?" sahut Harrison. Dia masih awam jika berhubungan soal perusahaan.
"Apa kalian pernah mendengar sebuah berita viral mengenai 'frozen cake'?" tanya Michael. Dia memperhatikan wajah Devano dan Harrison secara bergantian.
"Frozen cake? Kenapa sepertinya aku pernah mendengar ya." Devano memutar otaknya, tetapi begitu sulit ia mengingat hal tersebut.