Chereads / Temen Tapi Demen / Chapter 13 - Membahagiakan pasangan

Chapter 13 - Membahagiakan pasangan

Menjadi seorang lelaki yang ingin membahagiakan pasangannya itu adalah cita cita dari Farel dan dia pun langsung saja beranjak dan memesankan apa yang dinginkan oleh Vina pada saat itu juga.

"Ya sudah ya aku mau ke sana dulu untuk memesankan pesananmu semoga saja ada ya," ujar Farel berbicara kepada Vina yang telah duduk menunggu Farel untuk memesankan makanan untuk nya.

Bergegas lah Farel memesan pesanan Vina dan juga dirinya sementara itu Vina yang menunggu di meja makannya pun terharu melihat tingkah Farel yang begitu sangat lembut dan memperlakukan Vina dengan sangat baik karena dirinya selalu memperhatikan Farel.

Ketika berteman dia tidak pernah membuat dan memperlakukan Vina seperti itu dia sangat kagum melihat tingkah laku dari Farel.

"Kenapa sih kok dia seperti itu ya apa karena dia memang sayang sama aku dan memang dia punya perasaan yang lama denganku dengan apa yang aku perbuat dengan dia selama ini dia berbeda jauh dengan ketika aku sudah mempunyai perasaan dan kita jadi Sepasang kekasih seperti ini," gumam Vina dengan sedikit melirik Farel yang tengah memesankan makanan untuk nya.

Tak pernah Vina melihat tingkah laku Farah yang sangat care kepada Vina karena selama mereka berteman mereka sangat gokil dan juga tak pernah memperhatikan satu sama lain.

Akan tetapi ada Cinta di balik persahabatan dan per temanan mereka berdua dan baru awal awal hari mereka menjalani hidup dengan status yang berbeda.

Ketika itu Farel telah selesai untuk memesankan makanan dan pesanan dari Vina dan juga dirinya akan tetapi dirinya bingung kenapa Vina hanya diam saja dan terus menerus melamun.

Akhirnya Farel pun bertanya kepada Vina.

"hei kamu kenapa sih kok sepertinya kamu melamun seperti itu kamu lagi ada masalah ya di rumah?" tanya Farel ingin tahu sebenarnya Vina melamunkan apa karena dirinya tidak pernah berfikir bahwa Vina mempunyai masalah keluarga karena dirinya sangat terlihat ber bahagia jalan bersama Farrel.

"Tidak kok Rel aku hanya memikirkan sesuatu yang membuat aku masih bingung sampai saat ini," jawabnya dengan wajah yang murung dan tatapan yang kosong.

"Sudahlah jangan memikirkan hal yang membuat kamu sedih aku tidak mau melihat kamu sedih malam ini, kan kita mau makan bersama tapi kenapa kamu kok murung seperti itu," ujar Farel yang tidak ingin melihat Vina bersedih ataupun memikirkan suatu permasalahan.

Mendengar hal itu pun Vina langsung saya tersenyum mengarah ke Farel.

"Tidak Rel tenang saja aku tidak akan sedih dan tidak akan memikirkan sesuatu aku hanya memikirkan kamu kok," ucapnya dengan tersenyum manis dengan sedikit malu.

"Ya ampun maksudnya gimana nih serius kah aku yang dipikirkan oleh mu sampai kamu merenung dan menatap tatapan kosong seperti itu aku jadi kegeeran nih," ujar Farel mencairkan suasana agar tidak merasa kelabu.

Vina menganggukan kepalanya karena dirinya sangat malu ingin berbicara kepada Farel.

"Kamu kenapa sih kok malu-malu seperti itu, hei ingat ya kamu ini kan cewek tomboy janganlah seperti itu kan dulu-dulu juga kita berteman jangan rubah sifat kamu ya karena aku lebih suka sifat asli kamu daripada kamu menye-menyebseperti ini," ujar Farel menggoda Vina.

"Halah kamu ini bisa saja," jawabnya dengan tersenyum manis.

Suasana sangatlah nyaman mereka berdua berbicara tentang hubungan mereka dan juga jalan hidup pertemanan mereka.

Akan tetapi ketika mereka berbicara sangat akrab dan membicarakan semua tentang mereka dan persahabatan mereka tiba-tiba datanglah seorang wanita cantik bernama Sheila.

Sontak Vina terkejut melihat ada seorang wanita cantik dihadapannya yang menyapa Farel begitu akrab di depan mata Vina.

"Hai Farel kamu di sini juga ya, ya ampun Rel sudah lama banget ya aku tidak bertemu dengan kamu ih kamu semakin ganteng saja dan kelihatannya kamu juga sekarang bahagia ya," ujar Sheila dengan sedikit menggunakan kata-kata merayu Farel terlihat dari wajah Vina yang sangat cemburu karena mendengarkan perkataan dari seorang wanita yang dia tidak kenal.

Sontak Vina pun langsung saja melirik Farel dengan tatapan yang tajam karena merasa dirinya sangat cemburu ketika wanita lain berbicara seperti itu kepada Farel.

"Eh kamu Sheila, iya nih aku lagi makan di sini kamu apa kabar?" tanya Farel menyambut dengan hangat sapaan dari seorang wanita cantik yang tiba-tiba datang menyapanya nya.

Suasana semakin panas Vina melihat keduanya sangat akrab bahkan mereka tidak pernah melihat keberadaan Vina yang ada di hadapan Farel.

Mereka berbicara sangat akrab dan juga tertawa berdua seakan tidak menghiraukan Vina.

Farel bertanya-tanya tentang Sheila yang merupakan mantan kekasih dari Farel Vina hanya bisa berdiam diri karena Farel sedang asik mengobrol dengan seorang wanita yang Vina pun tak mengenalnya.

"Ini siapa sih kok dia tiba-tiba datang untuk merusak suasana aku dengan Farel memangnya ada apa ya diantara mereka dan dia seperti ada hubungan sesuatu kalau dilihat sepertinya dia sangat akrab dengan Farel ada apa sini perasaanku tidak enak," gumam Vina dari dalam hati yang sedikit kecewa karena melihat kedekatan antara Farel dan juga seseorang perempuan yang ada di sampingnya.

Suasana sangat hancur ketika kedatangan seorang wanita yang tidak mengenalinya akan tetapi Farel sangat akrab kepada seorang perempuan itu.

"Kamu kenal dia Farel?" tanya Vina dengan sangat lembut karena dia tidak ingin Farel tersinggung dengan apa yang dikatakan atau ditanyakan oleh Vina kepadanya.

"Iya ini adalah mantan aku dulu aku pernah menjalin hubungan dengan dia bahkan dia sangat baik kepadaku hingga saat ini kenalkan ini namanya Sheila," ujar para mengenalkan mantan kekasihnya itu kepada Vina yang sekarang merupakan pacar dirinya.

"Oh gitu ya aku baru tahu kalo dia adalah mantan kamu kok dia ada di sini?" tanya Vina dengan rasa yang cemburu.

"Oh iya aku di sini tuh tadi mau makan juga di sini eh tahunya ketemu Farel di sini ya sudah aku gabung saja dengan kalian saja boleh kan lagian aku juga sudah lama tidak ketemu dengan Farel untungnyaa kita ketemu di sini ya Rel," ujar Sheila dengan tidak merasa bersalah padahal ada wanita yang mendampingi Farel yaitu Vina.

"Oh gitu ya, ya sudahlah kalau kalian mau berbicara silahkan berbicara mungkin kalian butuh waktu untuk bisa berdua," ujar Vina yang sangat marah ketika mendengarkan apa yang dikatakan oleh wanita itu.

Vina sangat cemburu ketika melihat kedatangan Sheila yang tanpa diduga duga karena malam itu adalah malam di mana Vina dan Farrel akan tetapi Sheila datang menemui Farel dan merusak suasana pada saat itu menjadi lebih tidak nyaman.

"Maaf banget ya Sheila kayaknya kita tidak bisa berbicara sangat lama karena aku lagi makan bersama pacar aku jadi bisa kamu jangan dulu mengganggu aku dan juga pacar aku soalnya aku dan dia akan makan bersama jadi belum bisa sepertinya untuk diganggu," ujar Farel dengan tegas karena dirinya tidak ingin melihat Vina cemburu dihadapannya.

"Oh gitu ya maaf ya kalau aku mengganggu kalian aku juga tidak ada niatan untuk menggangu kalian ohh ya salam kenal ya aku Sheila aku mantan dari Farel," ucap Sheila dengan sangat percaya diri dan menyodorkan tangannya kepada Vina.

bersambung