Chereads / Temen Tapi Demen / Chapter 15 - Malam romantis

Chapter 15 - Malam romantis

Malam itu pun mereka menikmati hidangan yang telah dia pesan dan mereka pun menikmati suasana yang romantis sekitar beberapa menit kemudian mereka pun telah selesai memakan semuanya yang ada di meja makan.

"Wah ini rasanya enak banget ya lain kali nanti kita ke sini lagi ya kalau kita mau makan berdua ini rekomended banget deh!" ucap Farel berbicara kepada Vina.

"Iya nih aku juga senang banget di sini makasih ya kamu sudah membawaku ke sini, oh ya kita lanjut ke toko buku you aku mau membaca buku," ujar Vina yang meminta agar cepat pergi ke toko buku karena waktu sudah menunjukkan jam delapan malam.

"Okelah kalau begitu aku bayar dulu ya nanti kita langsung ke toko buku saja," Jawab Farel dengan bergegas pergi ke kasir untuk membayar semua makanan.

Beberapa saat setelah itu mereka berdua pun pergi ke toko buku untuk mencari buku yang ingin dibaca oleh Vina.

"maaf ya aku cuma bawa motor lagian lebih enak naik motor kan daripada naik mobil?" tanya Farel dengan menatap wajah Vina.

"Ya iyalah kamu kenapa sih memangnya kalau naik motor sebelum kita pacaran juga kita sering naik motor kok, ayolah kita ke toko buku keburu tutup tuh tempat yang biasa aku membaca!" Ujar Vina yang mengajak Farel untuk cepat pergi ke toko buku langganannya.

Akhirnya mereka pun bergegas pergi karena tak jauh dari tempat makan mereka akhirnya mereka pun sampai di toko buku.

Mereka pun masuk ke dalam toko buku dan melihat banyaknya buku yang tersisun dengan rapi dan yang membuat Vina sangat bahagia karena dirinya sangat menggemari buku.

"Ya mpuun banyak banget ya bukunya eh tunggu ya aku mau mengambil buku yang di sebelah sana sepertinya bagus banget, oh iya kalau memang ini nanti sudah malam kita langsung pulang saja enggak papa kok yang penting aku membeli buku dulu dan membacanya bisa di rumah saja!" Ujar Vina kepada Farel.

Melihat sudah semakin malam Vina pun ingin membeli buku tersebut karena dirinya tak sempat membaca di toko buku itu.

Setelah beberapa menit lamanya Farel menunggu akhirnya Vina pun tiba-tiba datang dengan membawa dua buku di tangannya dengan wajah yang gembira.

"Ayolah kita pulang saja aku membeli ini saja daripada membaca di sini malah kemalaman aku tidak enak dengan Ayah dan juga Ibu," ujar Vina yang mengajak Farel untuk pulang ke rumah.

"Ya ampun padahal aku juga bisa kok menunggu kamu membaca tapi terserah kamu soalnya aku juga tidak enak dengan Ayah dan juga Ibu kamu, kita kan dari tadi sudah keluar," ujar Farel yang mengiyakan ajakan Vina untuk pulang ke rumah.

Akhirnya mereka berdua pun bergegas untuk pergi pulang ke rumah karena waktu sudah terlalu malam bagi mereka yang masih ada di luar rumah.

"Ya sudah kalau begitu kita pulang tapi ingat ya besok itu kita harus ke sekolah jadi kamu jangan tidur larut malam ya untuk malam ini!"Ujar Farel berbicara kepada Vina.

"Halah kamu tidak salah berbicara seperti itu kepadaku biasanya juga kan kamu yang selalu terlalu terlambat masuk ke sekolah, aku mah kalau bangun selalu pagi hehe," ujar Vina yang meledek Farel.

"Ya sudah kalau begitu ini kan sedikit lagi mau sampai rumah kamu aku cuma mau bilang dengan kamu jangan lupa menelepon aku karena aku ingin banget dibangunkan oleh kamu, aku juga tidak mau terlambat lagi oh iya besok juga aku ada latihan basket kamu nemeninn aku ya!" Ujar Farel meminta kepada Vina agar Vina menemaninya untuk latihan basket.

"Iya kamu tenang saja aku akan selalu ada kok hehe," ujar Vina kepada Farel selang beberapa menit kemudian mereka berdua pun sampai di depan rumah Vina.

"Terimakasih ya sudah membawa aku ke tempat warung makan yang sangat enak aku suka banget lo aku juga enggak bakalan lupa kok untuk membangunkan kamu besok pagi karena aku tahu kamu tidak bisa bangun jika kamu tidak dibangunkan oleh aku kan," ujar Vina kepada Farel.

"Iya sama-sama ya aku juga bakalan nungguin kamu bangun aku kok kalau kamu enggak bangunin aku, aku malah enggak mau bangun hehe," ujar Farel dengan tertawa menatap wajah Vina.

"Ya Allah kamu ini bisa saja, ya sudah kamu hati-hati di jalan ya aku mau masuk dulu soalnya sudah malam jangan lupa kabarin aku kalau kamu sudah sampai di rumah," ucap Vina dengan melambaikan tangannya kepada Farel dan masuk ke dalam rumahnya.

Farel pun tanpa basa basi langsung saja pulang ke rumah dan Vina pun juga bergegas pergi masuk ke dalam rumahnya.

Sementara itu Ayah dan juga Ibu Vina sedang ada di ruang tamu untuk menunggu Vina pulang.

"Assalamualaikum," Vina yang masuk ke dalam rumahnya sontak semua menjawab salamnya itu.

"Walaikumsalam nak alhamdulilah sudah pulang gimana tadi jalan jalannya?" tanya Ayah dari Vina yang selalu mendukung anak nya dan tak pernah menekan anaknya.

"Alhamdulillah Ayah aku senang banget dan aku juga tadi ketemu dengan temannya Farel loh," ujar Vina dengan nada yang sangat lembut.

"Ya sudah kalau begitu kamu istirahat saja nak ini juga sudah malam besok kan kamu harus sekolah!" Lanjut Ibunya yang menyuruh Vina untuk beristirahat.

Akhirnya tanpa basa basi pun Vina langsung saja masuk ke dalam kamarnya sementara itu Farel masih ada di perjalanan untuk pulang ke rumahnya.

"Ya ampun aku senang banget sekarang bisa jalan dengan Vina aku juga tidak tahu kenapa sekarang aku lebih dekat dengan nya walaupun memang dari dulu aku adalah teman dekat nya," gumam Farel di dalam hati tak lama kemudian Farah juga sampai di depan rumahnya dan bergegas untuk masuk ke dalam rumahnya.

Sementara itu Vina yang baru masuk di dalam kamarnya pun merasa sangat bahagia dan juga merasa di istimewakan oleh laki laki yang benar dia cintai.

"Ya ampun aku kok benar-benar seperti orang yang baru jatuh cinta sih ada apa sih denganku aku tidak pernah seperti ini," gumam Vina dengan sangat pelan karena dirinya tak ingin orang rumah mengetahui bahwa Vina sedang bahagia karena jalan berdua dengan seseorang yang dia Sayangi.

Vina langsung saja membersihkan wajahnya dan bersiap siap untuk tidur akan tetapi selalu terngiang oleh Farel yang sejak tadi membuat dirinya bahagia akan tetapi harus bersiap siap untuk tidur dan sebelum tidur Vina pun masih menyempatkan dirinya untuk membaca buku yang baru saja dia beli bersama Farel.

"Aku akan jadikan buku ini adalah kenang kenangan di mana aku dan Farel baru saja makan berdua dan sangat romantis bahkan dirinya menyempatkan waktu untuk aku aku senang banget untuk malam ini," ujar Vina dengan sangat pelan dan berbaring di atas ranjang nya.

bersambung