Chereads / Melodi Cinta Aisyah / Chapter 154 - Mengalah Pada Akhirnya

Chapter 154 - Mengalah Pada Akhirnya

Entah apa maksud dari perkataan kakeknya yang menasehati dirinya agar tetap bersabar dan menerima keadaan yang sedang terjadi dengan lapang hati. Andai sudah tidak bisa dipertahankan barulah cerai jalan yang dipilih terakhir kalinya. Karena sebenarnya Allah tidak menyukai perceraian meskipun dihalalkan.

"Ingat Nduk, meskipun kamu lagi tidak suka dengan apa yang diinginkan oleh suamimu jangan pernah melawan dan membangkang apa yang diucapkan suamimu Nduk. Surganya seorang istri itu ada pada suami," tutur kyai Umar tadi saat Hanum sedang menjenguknya dan Hanum sontak saja terekjut dengan apa yang diucapkan kakeknya tersebut karena sama dengan keadaannya saat ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS