Di lain tempat, Reza sedang memikirkan Aisyah yang sudah tidak tinggal di kota Pekanbaru lagi. Saat ini Reza sedang mengenang tempat di mana Aisyah selalu mengajaknya bertemu. Yaitu cafe langganannya Aisyah yang menjadi favorit karena nuansa lilac nya. Cafe Purple House yang menjadi tempat di mana tempat mereka kencan.
Saat itu Reza selalu abai dengan perasaan Aisyah sehingga jarang sekali menemui Aisyah di cafe tersebut. Ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama Salsa yang lebih menarik menurutnya. Namun setelah Aisyah benar-benar pergi dari hidupnya membuat Reza begitu merasa kehilangan. Andaikan ia punya mesin waktu pasti ia tidak akan menyia-nyiakan kebaikan Aisyah dan juga cinta Aisyah yang begitu dalam padanya.