Sarita tidak menyangka jika Stella melihatnya ketika dia mengeluarkan Adrian dari ruang ICU. Namun dia berusaha tetap tenang, tidak ingin terpancing dengan ancaman yang dilontarkan oleh Stella.
"Apa kamu yakin jika yang aku keluarkan itu tubuh Adrian?" tanya Sarita.
"Sangat yakin, Tante, Karena saat itu aku tahu jasad Om Ferdian sudah terlebih dahulu dikeluarkan untuk segera diambil jantungnya untuk diberikan kepada Zayn."
"Hanya karena itu kamu berani mengancamku, Stella."
Stella lalu berjalan dengan santai sambil terus memandang Sarita yang masih tampak berusaha tenang. Dia kemudian mengambil kursi dan duduk dengan santai menyilangkan kedua kakinya.