Bab 234.
Suasana malam ini, penuh kemeriahan. Niatnya mau pulang sore, akhirnya hampir Magrib juga selesainya. Kami pun istirahat sejenak menunggu giliran untuk salat. Syukurnya di ujung komplek ada Masjid, jadi bisa singgah di sana sebelum pulang.
Selesai salat kami balik lagi ke rumah Yogi, untuk berpamitan.
Keluarga Yogi mengucapkan terima kasih pada kami. Wajah Sinta dan Yogi kelihatan sedih saat berpelukan dengan kami. Karena selesai acara ini, mereka langsung bekerja seperti biasa-nya. Karena belum tau, kapan lagi mereka sempat bertandang ke rumahku.
Syukurnya kini udah canggih, bisa telfonan dan video call.
Keluarga Yogi mengantar kami sampai pintu gapura. Parkiran mobil sudah berkurang jadi mudah keluar tak seperti tadi siang. Tamu membludak, hingga Bang Ben dan Raka turut mengatur parkir. Pisahkan antara mobil dan sepeda motor. Sebenarnya ada sekurity yang atur, tapi tak bisa sendiri, dan ia kurang paham juga cara mengatur parkir tersebut.