Bab 188
Tak terasa dua jam telah berlalu, begitu lihat jam di hape, sudah saatnya harus cek-up ke rumah sakit. Kami pun menyudahi makan, minum serta nyanyinya. Seorang Mas pelayan masuk untuk menawarkan tambahan waktu, siapa tau mau lanjut lagi karokenya. Aku bilang cukup segini aja waktunya. Karena udah capek dan mulai serak juga suara ini.
"Kita lanjut ke rumah sakit, yuk!" ajak sohibku.
"Oke, entar aku habiskan sedikit lagi orange juice di gelas ini!" ucapku.
Setelah memeriksa tas dan hape, kami pun keluar dari ruangan karoke tersebut. Aku lihat sohibku langsung duduk di lobi sambil menerima telfon. Aku inisiatif aja langsung untuk membayar ke meja resepsionisnya. Lumayanlah dapat voucher dan potongan harga untuk sekali kunjungan saja.