Chereads / The wound in my heart / Chapter 162 - Dasar nekat

Chapter 162 - Dasar nekat

Bab 162.

Begitu Bang Ben sampai di meja kami, hidangan pun datang di bawa oleh dua orang pelayan. Yang satu wanita, satunya lagi si Mas tadi. Walaupun pelayan wanitanya memakai masker, sepertinya aku tanda dari postur tubuhnya yang tinggi semampai. Hidangan sedang di susun ke atas meja. Mas pelayan menyilakan kami untuk menyantap makanannya. Si Mbak hanya diam sambil menyusun jus di atas meja.

Tak lama ia pun ikut berlalu dari hadapan kami. Mengekor di belakang temannya hingga masuk ke pintu sepertinya itu bagian dapur. Aku masih penasaran dengan Mbak pelayan tadi. Dan masih melihat dari jauh, siapa tau dia buka maskernya.

"Nay ... kok melamun sih, yuk di makan!" ajak Kak Eli. Ia juga menyuruh cucunya untuk duduk rapi agar minumnya tak tumpah.

"Siapa yang kamu temui tadi?" tanyaku ke Bang Ben pura-pura gak tau.

"Itu, loo, pengacara Kak Eli yang dulu!"

"Oh-si Wira, ya?" tanya Kak Eli sambil menyuapkan nasi ayam bakar ke mulutnya.

"Iya-lah, siapa lagi!" jawab Bang Ben.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS