Bab 137.
Raka membuka pagar, lalu motor Yogi masuk ke halaman langsung parkir di teras rumah. Sinta mengajaknya untuk duduk di ruang tamu. Di tangan Yogi ada bungkusan di berikannya ke Raka.
"Bu ... ini ada camilan dari Bang Yogi!"
"Iya-letakkan saja di atas meja, Ibu sedang nanggung nulis nih!" sahutku.
Ahh, akhirnya selesai juga menulis untuk hari ini, ku letakkan hape di atas rak tivi. Lalu membuka bungkusan yang di bawa Yogi tadi. Begitu mencium aromanya saja aku sudah tau, apalagi kalau bukan sosis telur gulung dengan toping mayonaise di atasnya. Hmm ... benar-benar yummy.
Aku salin di dua piring, lalu membawanya ke ruang tamu. Sinta langsung ke dapur untuk membuatkan teh hangat. Yogi yang melihatku langsung berdiri kemudian mencium punggung tangan ini. Sinta datang dari dapur membawa teh hangat. Sambil makan camilan, aku tanya kegiatan Yogi saat ini. Ia masih bekerja di kantor yang lama, di pabrik yang terkenal itu.