Bab 132.
Bang Ben yang baru pulang dinas, melihat Sinta membawa map, langsung bertanya.
"Untuk apa Sinta bawa map itu?
"Ia bawa berkas untuk daftar jalur P3K!" jelasku.
"Oh-gitu! Tapi dia baru setahun bekerja, apa sudah bisa mendaftar jalur itu?"
"Nah, ini lagi di coba! Kamu sendiri yang kepo nyuruh ikut tes tiap tahun!" ingatku.
"He ... he, iya sih," Bang Ben nyengir.
"Makanya doakan saja, agar cita-citanya terkabul!" ucapku.
"Ya-sudah, aku mau sarapan, sudah ada kan?" tanya Bang Ben.
"Ada, tuh di meja makan! Tinggal aku buatin teh aja!" sahutku.
Hari ini Raka dan Nina ujian online di rumah. Karena jadwal masuk sekolah secara bergilir. Jadi ku bilang ke mereka, harus benar jawab soalnya. Apalagi online, jawaban tinggal salin dari buku atau goegle saja. Tapi tak boleh sama persis harus menyertakan bahasa sendiri.
"Nay ...! Si Yogi kok gak pernah main ke rumah kita, ya?" tanya Bang Ben.
"Mungkin lagi sibuk kerja! Lagian mereka setiap hari telfonan kok!" sahutku.