Bab 121.
*Saat-saat mendebarkan*
Pagi ini adikku Derry akan melepas masa lajangnya alias menikah. Kemarin aku sudah pesan ke tetangga, untuk di buatkan ketan atau pulut kuning lengkap dengan isinya berupa inti kelapa gula merah, ayam bakar dan telur rebus. Di letakkan di dalam sebuah tepak atau bale yang terbuat dari kayu. Aku minta ke tetangga, untuk antarkan tepak pulut kuning itu jam delapan nanti. Semoga cepat selesai pekerjaannya.
Bang Ben berjanji pagi ini pulang lebih awal, karena ingin langsung istirahat. Karena di pesta nanti, pasti lelah mengikuti acaranya sampai sore. Aku banyak mengundang teman dan saudara, jadi harus menunggu kehadiran mereka agar tamunya tak kecewa.
Tiinn ... tiiinn ...
Nah, panjang umur, itu suara klakson motor
