Chereads / The wound in my heart / Chapter 75 - Gaji pertama

Chapter 75 - Gaji pertama

Bab 75.

Akan tetapi aku tak mau memaksakan kehendak pada Sinta, biarlah di nikmatinya lebih dulu kehidupan masa lajang nya, mencari banyak pengalaman dalam bekerja. Lagi pula hanya sementara, menunggu sampai mendapatkan pekerjaan yang benar-benar gajinya sesuai dengan UMR yang di tetapkan oleh pemerintah. Sebisa mungkin ku ciptakan keluarga ini sebagai tempat ternyaman bagi keluarga untuk berkeluh kesah, jangan sampai pulang ke rumah, tercipta suasana yang membuat stres pikiran.

Siang ini aku akan membuka lapak jualan, sudah kangen rasanya seminggu tak membuat kue. Aku belanja di warung saja, masih ada tersisa bahan kue di dalam kulkas tinggal melengkapi yang tak ada saja. Melihat aku hendak ke warung, Bang Ben bertanya.

"Nay ... mau belanja, ya?"

"Iya, aku entar siang mau jualan," sahutku.

"Nah ini uang belanja, tapi gak banyak!"

"Aku titip rokok sebungkus, ya! Ini uangnya!"

Ku ambil selembar uang kertas berwarna biru muda dan berwarna hijau dari tangannya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS