Bab 73.
Sedangkan gaji dari mengajar les Sinta, ia gunakan untuk kebutuhannya sendiri. Masih syukur tak minta lagi sama orangtuanya. Setelah mendapat pekerjaan yang tetap, niat Sinta menabung untuk biaya nikahnya nanti. Sebenarnya sudah lama ia berpacaran dengan kekasihnya. Sejak jaman SMA. Karena aku menyuruhnya fokus belajar, jadi baru sekarang ini ia mulai serius berpacaran. Yang penting bisa menjaga diri dan nama baik keluarga, itu selalu pesanku padanya.
Semalam Sinta bicara padaku, kalau besok ada beberapa teman yang di undangnya untuk merayakan wisuda di rumah kami. Ia memberikan uang belanja dapur, agar aku bisa memasak makanan untuk menjamu temannya. Aku terharu melihat ia memberi uang ke tanganku, benar-benar tak mau menyusahkan ibunya.