Bab 67.
"Ayah ... kita jalan-jalan, yuk! Ini kan malam takbiran!" ajak Nina sambil bergelayut di pangkuan Bang Ben.
"Hmm ... mau ke mana kita?" tanyaku ke anak-anak.
"Jalan-jalan ke pusat kota, yang ada taman serta air mancurnya. Terus yang banyak lampu hiasnya juga, Bu!" Raka berucap sambil menjelaskan secara detail.
"Kita naik odong-odong, mau gak?" seloroh Bang Ben.
"Mauu ... mauuu, asik itu, Yah!" Sahut Nina sambil melompat kegirangan.
"Haa ... haaa, ada musiknya, bisa joget lagi," ucap Raka dengan gaya sok taunya.
"Biasanya bayar berapa per orangnya?" tanyaku Sinta.
"Paling bayar lima ribuan per orangnya, tapi sudah bisa keliling kota," jelas Sinta.
"Aihh ... mahal kali tuh. Mendingan naik motor sendiri, lebih hemat dan aman lagi," jawab Bang Ben.
"Hmm ... Ayah pelit, deh!" ledek Nina sambil mencebikkan bibirnya.
"Ya-sudah, yuk ganti pakaian dulu! Kita jalan-jalan naik motor saja," sahutku sambil mengajak anak-anak masuk ke dalam rumah.
*******
