Bab 60.
Dengan mengendarai sepeda motor, aku dan Sinta pergi berziarah ke makam Ibu. Kami membawa air di botol untuk di gunakan menyiram makam dan batu nisannya. Banyak rumput liar tumbuh di.atas makan, karena hampir setahun tak di ziarahi. Sedang asik membersihkan makam Ibu, datang seorang anak laki-laki seumuran Raka. Ia membawa cangkul kecil lalu mendekati kami sambil berkata.
"Bu ... biar saya saja yang membersihkan kuburannya, ya!" pintanya padaku.
"I-iya, boleh ...! Aku kaget tiba-tiba anak kecil itu sudah berada di sampingku.
Dengan cekatan, di cangkul nya rumput yang tumbuh di atas makam ini, lalu membersihkannya. Sepuluh menit kemudian, makam sudah bersih dan rapi. Aku puas melihat hasil kerjanya, aku buka tas kecil, lalu mengeluarkan selembar uang kertas berwarna hijau. Lalu memberikan pada anak kecil tersebut.
