Bab 90.
Hmm ... dasar lelaki, mentang pergi bersama keluarga, bawaannya nyantai mulu. Tak mau pusing memikirkan tempat untuk beristirahat mana aku masih lemas lagi sehabis muntah tadi. Dari jauh ku lihat Yogi, Raka dan Sinta keberatan menenteng bekal makanan serta dus air minuman. Sedangkan Nina jalan bergandengan dengan ayahnya. Aku sampai jengkel melihat Bang Ben, bisanya hanya memberi perintah ke anak-anak.
Bukannya membantu mereka untuk bawa barang yang lain, seperti mengangkat tas berisi baju ganti gitu atau membawa termos nasi. Malah langsung cuci mata melihat pengunjung yang sedang mandi di kolam air panas. Aku jadi tepuk jidat, kalau seperti itu aku juga bisa cuci mata lihatin berondong atau duren berendam di kolam ya kan gaess.
