Bab 82.
Tak lama Kak Eli pulang dari pasar, mobilnya berhenti tepat di depan kios. Ia turun dari mobil lalu membuka bagasi kemudian menyuruh Bang Ben mengeluarkan barang belanjaannya.
"Biasanya belanja melalui agen yang sering datang itu, Kak?" tanyaku.
"Kelamaan Nay, kalau menunggu agen datang. Sempat habis barang di kios baru mereka nongol," jelas Kak Eli.
"Oh-begitu," sahutku.
Semua barang sudah di bawa masuk ke dalam kios, tinggal menyusunnya saja. Tetapi Kak Eli seperti mencari sesuatu di dalam tas sandangnya. Tangannya sibuk merogoh isi tas tapi tak menemukan yang di cari.
"Kakak mencari ini?" tanya Bang Ben sambil menunjukan hapenya.
"Oh-iya, ternyata tertinggal, Kakak kira hilang atau terjatuh tadi," jawabnya sambil mengelus dada. Kak Eli menarik kursi dan duduk di sebelah meja kasir sambil membuka hapenya. Tak lama ia mengerutkan dahi lalu bertanya pada Bang Ben.
"Ada yang telfon ke nomor hape Kakak, ya?"
"Iya, kenapa Kak?" selidik Bang Ben.